[Review Film] Surga Yang Tak Dirindukan : Banjeeeeeer

Sumber : Google.com

Dua hari yang lalu, akhirnya saya bisa menonton langsung film "Surga yang Tak Dirindukan" di laptop kecil milikku. Saya mendapatkannya dari mbak chief marketing officer saya di kantor, yaitu mbak Rusma. Tanpa basa basi aku langsung meminta filmnya. Di sela-sela meng-copy-kan filmnya, saya menanyakan ke mbak Rusma soal filmnya kayak gimana. Dan jawabannya cuma "Siapin tissu yang banyak, Muf"

Selesainya ngopy-kan filmnya, saat itu juga saya berniat nonton filmnya. Oh iya kebetulan saat itu saya lagi di kantor pas minta itu film. Akhirnya ku urungkan niatku untuk nonton itu film, dan menontonnya nanti sepulang dari kantor.

-- Sesampai di Kos --

Nah, ini nih yang ditunggu. Sepulang dari kantor, saya beberes kos, merapikan tempat biar nanti pewe nonton surga yang tak dirindukan. Nggak lupa saya mengirim pesan ke mas Reza saya, kalau saya nonton film surga yang tak dirindukan terlebih sebelum menelpon dia. Dia pun meng-iya-kan, dan
menyuruh saya siapin tissu.

OH, NO! Tissu saya habis!!!


Oke, akhirnya saya nonton sambil meluk bantal dan selimutan.

-- mulai menonton --

Awal film ini menceritakan si Pras (Fedi Nuril) lagi nyari tempat yang akan menentukan takdirnya selama berkuliah. Eh gataunya pas di jalan si Pras liat anak kecil jatuh dari pitnya (sepada ontel). Laki-laki kecil itu bernama Hasbi, dimana si Hasbi ini mau ke tempat mengaji. Akhirnya si Pras nganter si Hasbi ke mesji tempat Hasbi mengaji. Disitulah awal si Pras ketemu Arini (Laudya C. Bela). Mulai kenalan, minta nomer hp, telponan, dan akhirnya si Pras menikahi si Arini.

Pras resmi menikahi Arini

Di part awal sih saya belum merasakan tangisan ya, ya iyalah. Oke lanjut...

Pras yang punya seabrek projek, melakukan perjalanan untuk proyek. Dan pada hari itu pula, si Arini dan anaknya pergi ke rumah ayah ibu Arini di Muntilan. Namun, sampai keesokan harinya Pras tak kunjung datang dan tak ada kabar. Ternyata, selama perjalan ke proyeknya, Pras menemukan mobil yang jatoh rongsok ke jurang. Belum sampai jurang sih sebenernya, tapi jatoh. Dan di dalam mobil tersebut, ada sosok perempuan cantik pakai gaun pengantin. Akhirnya di Pras meminta pertolongan dan membawa perempuan tersebut ke rumah sakit. Tak disangka, perempuan tersebut hamil dan harus dilakukan tindak operasi untuk menyelamatkan bayinya. What??????

Tentu aja si Pras bingung, mau ngabarin Arini juga gimana, mau nge-iya-in proses operasi juga dia gak punya hak. Akhirnya ia pun mengiyakan tindak operasi, dengan niat agar bayi tersebut tetap hidup. Dan bayinya pun selamat, begitu pula ibunya. Ibu si Bayi ini adalah Meirose yang diperankan oleh Raline Shah.

Pras pun ke ruangan bayi, dan melihat bayi tersebut dan memberinya nama Akbar Muhammad. Pras pun penasaran dengan ibunya, lalu Pras mencari Meirose. Dan yap, Meirose nggak ada di kamar inapnya. Pras pun minta tolong orang di rumah sakit buat nyari Meirose, dan ternyata dia lagi di rooftop mau bunuh diri. Meirose udah nggak tahan sama hidupnya, lagi hamil, ayahnya nggak ada, ibunya udah meninggal sejak dulu. Wes, pokoknya Meirose ini udah gak ada harapan buat idup lagi. Pengennya bunuh diri ajaaaa.....

Adegan Mei mau loncat bunuh diri, dan Pras janji akan nikahin Mei.

Akhirnya, dengan tujuan agar tak ada lagi bayi yang akan bernasib seperti dirinya yang ditinggal ibunya sejak kecil. Dan niat ingin membuat dunia di sekitarnya lebih baik, dia menikahi Meirose.....

Iya... Itu saya sebel... Sebel........ Saya ngomeeel.... Kenapa sih Pras harus nikahin Meirose..... oke lanjut...

Dengan mengajak Hartono dan Amran yang diperankan Kemal komika Indonesia, dia menikahi Meirose.....

Keesokan harinya, dia menuju Muntilan untuk menemui Arini. Di tengah perjalanan, Pras menerima telepon dari Arini yang ngabarin kalau ayah Arini meninggal dunia. Pas udah sampe sana, ada penampakan yang mengganjal, ternyata ayah arini poligami... Dan... hati Arini hancur melihatnya.

 Nggak disitu aja kamu dibikin nangis sama ini film. Apalagi pas adegan dimana Arini tahu sendiri soal
pernikahan Pras dengan Meirose. Iya, Arini tahu dari bon apotek yang ditemukan si mbok. Dan saat Arini kepoin alamatnya, Arini pergi ke rumah tersebut. Makjleeebbbb!!!!

Arini ketemu Meirose di kediaman Meirose
Gimana rasanya bertemu dengan wanita yang dinikahi suami kita dan belum cerita apa-apa.... Saya inget quote si Arini pas ketemu Meirose

" Kamu sudah berhasil menghancurkan dongeng saya, hanya untuk menghidupkan dongeng kamu "

Dan akting Bella disini bener-bener bagussss.... Dan bikin kita yang nonton itu panas sendiri dan bisa ngerasain emosinya si Bella. Dan akting si Raline Shah juga nggak kalah bagusnya meranin wanita yang dinikahi dengan laki-laki yang sudah menikah.


Ah, pokoknya kalian bakal butuh tissue banyak untuk sampai di akhir cerita. Saran aja sih, mending pakai selimut sama kayak aku, biar hemat gak ngabisin tissue. Hahahaha


Sekian.
Auf Wiedesehen.

Komentar

Postingan Populer