Selamat Pagi, Kekasihku
Photo by Alaric Sim on Unsplash
|
Selamat pagi, Kekasihku
Mungkin kau akan kaget dengan selembar kertas yang berada di sampingmu
Ketika kau baru membuka matamu dan tidak menemukanku di ranjang
Iya, aku sengaja melakukan itu
Supaya kau kaget bukan main dan mengira bahwa surat tersebut
Surat atas diriku yang melarikan diri, padahal tidak.
Maaf kalau bercandaku kelewatan ya, sayang.
Tapi, mungkin bisa membuatmu sedikit mengembangkan senyum, bukan?
Kasihku,
Kau pasti akan sedikit heran dan bertanya-tanya kapan aku menulis surat itu.
Aku menulis surat ini ketika terbangun tengah malam
Melihatmu tertidur pulas dengan dengkuran kecil
Dan itu membuatku tertawa kecil
Kasihku,
Kau pasti paham
Ada kalanya bibir tak bisa berucap
Dan lewat tulisanlah semua bisa tertumpah ruah
Pun demikian dengan surat ini
Sungguh aku hanya ingin mengatakan bahwa aku bersyukur memilikimu
Dan aku lebih ingin berterima kasih juga pada ibumu
Karena telah melahirkan lelaki yang sekarang mendampingiku
Kasihku,
Terima kasih telah menerima segala kurangku ini
Keabsurd-anku yang kadang membuatmu geleng-geleng kepala
Kekanakanku yang membuatmu harus lebih sabar menghadapiku
Kecerewetanku yang membuatmu menjadi pendengar terbaik di muka bumi
Dan itu semua tulus kau lakukan padaku karena kau mencintaiku
Kasihku,
Aku memang bukan kekasih yang baik
Tapi aku berjanji akan berada di sampingmu
Bagaimana pun kondisimu
Apapun kondisimu
Apapun kondisi kita berdua
Kasihku,
Banyak sekali yang ingin aku sampaikan padamu
Namun tak akan cukup dengan hanya selembar kertas ini
Aku sudahi saja tulisan ini
Dan segeralah mencariku di sudut rumah
Barangkali aku sedang menyiapkan sarapan pagimu
Atau sedang membereskan cucian yang menumpuk
Peluklah aku
Dan kau akan merasakan betapa bersyukurnya aku memilikimu
Kekasih, terima kasih atas kasih yang melimpah ruah ini.
ps : cepat lari menemukanku, atau aku akan menemukanmu terlebih dahulu dengan bibir yang senyum-senyum sendiri membaca surat ini ;))
I love you.
Komentar
Posting Komentar