HAI
sumber : google.com |
Surabaya, 21 Mei 2017
Di kota ini semua berawal
Ku geser layar ponselku
Tak mengerti apa yang akan ku lakukan
Awalnya, aku kira ini hanya sebuah permainan biasa
Namun jemariku tak kuasa,
Hingga ku beranikan untuk memencet button download
Geser kanan geser kiri dengan bertanya-tanya
Pantaskah diriku bersama-sama orang yang ada disini
Namun ada sekelebat pikiran yang membuatku tertantang
Sepertinya aku harus mencoba yang satu ini
Akhirnya ku beranikan untuk menggesar layar foto ke kanan
Dan mulai menyapa dengan sapaan hangat, Halo
Sempat ku meragu dalam hati
Kecemasan untuk diabaikan atau diterima sapaanku
Tapi perasaan memang tak bisa berbohong
Ketika sapaanku terbalaskan olehnya
Terbesit rasa atau suatu hal yang membuat diriku merasakan ketegangan
Atau bisa juga dikatakan dengan gugup
Tak ku hiraukan persaan itu
Karena ku pikir itu hanyalah perasaan gugup biasa
Yang terjadi pada manusia yang lama tak berkomunikasi dengan lawan jenis di dunia maya
Akhirnya kita berhubungan seperti halnya orang biasa
Sampai suatu ketika satu diantara kita harus meninggalkan kota ini
Kejadian menggelitik pun sempat terjadi
Saling cemas, saling khawatir
Ketakutan untuk kemungkinan tak bisa saling berhubungan kembali
Kuberanikan diri untuk meminta berhubungan kembali di lain waktu
Ternyata saling bersambut karena kecemasan yang sama
Ada yang menggelitik disana
Mengapa sampai timbu kecemasan yang sama
Namun ku pikir ulang, mungkin ini awal yang baik
Meskipun baru beberapa hari perkenalan
Apakah ini memang sebuah kecemasan atau
Sebuah rindu yang takut tak terobati di kemudian hari
Entahlah..............................
Komentar
Posting Komentar