Menelisik Lebih Jauh Band Indie Italic29 Asal Kota Malang

"Tiada kisah paling indah, masa-masa di sekolah."

Siapa sih yang bilang masa sekolah itu nggak indah. Nggak mungkin! Banyak cerita dan kenangan yang diperoleh dari masa-masa sekolah. Salah satunya yaitu masa SMA. Tak hanya saya, kamu, dia, mereka pun pasti punya cerita sendiri di masa SMA. Salah satunya yaitu band indie "Italic 29" asal kota yang terkenal dengan apelnya.

Awal dari terbentuknya personil "Italic29" ini dimulai pada tahun 2007 tepat saat mereka sedang duduk di kelas 2 SMA. Terdiri dari empat orang, mereka membuat grup band dengan maksud untuk memeriahkan acara sekolah. Setelah waktu berjalan dan mereka sudah menjadi kakak tingkat paling atas, tiga dari empat orang tersebut merasakan perbedaan aliran musik. Sehingga tiga orang tersebut memilih pergi dari grup band SMA.

Jika berjodoh pasti akan dipertemukan, kutipan tersebut cocok dengan ketiga orang yang memilih pergi dari grup band mereka. Pasalnya, setelah lulus SMA dan menyelesaikan urusan ospek, akhirnya mereka berkumpul kembali. Mulai dari latihan bareng, ngejam bareng , sampai akhirnya memilih untuk membuat band sendiri. Dan setelah ngobral ngalor-ngidul, terpilihlah nama band mereka yaitu "Italic29" dengan aliran musik punk melodic. Dan tepat lahirnya "Italic29" yaitu tanggal 29 Oktober 2009. (ps:untuk yg gak ngerti punk melodic, bisa langsung klik punk melodic. Ntar langsung dialihin ke penjelasannya.^^)

"Pemilihan nama Italic29 ini, selain karena ada grup Underlined, juga karena arek e miring-miring (re: anaknya gokil gila)," Ungkap Ahonk.

Mereka bertiga adalah Ahonk sebagai penggebuk drum, Wilink menjadi bassist, dan Rofiq dengan gitarnya. Untuk pemilihan vokalnya pun bergantung pada lagu yang dibawakan atau pencipta lagunya. Pasalnya, tak hanya latihan bareng dan kumpul bareng yang biasa dilakukan kaum pria pada umumnya, Italic29 juga menciptakan lagu sendiri.

" Kalau saya yang bikin lagu dan lagu dengan lirik bahasa inggris, biasanya saya yang nyanyi. Tapi kalau Wilink yang bikin lagunya, ya Wilink yang nyanyi. Kalau bikin lagunya rame-rame, ya nyanyi berdua gantian," Ujar Rofiq yang selalu membawa bandananya saat manggung.

Salah satu penampilan Italic29

Meskipun terbilang band kecil, eksistensi Italic29 tidak diragukan. Meraka pun sering ikut andil dalam kegiatan 17-an, buka bersama, serta event gigs kecil di daerah Malang, Blitar, dan tampil saat mengikuti tur di Bali. Selama perjalanan mereka pun, mempunyai banyak pengalaman menarik dan seru. Salah satunya saat mereka manggung di salah satu Politeknik yang ada di Malang. Saat itu mereka sedang mengcover lagu "Alien Exist" dari Blink. Dikarenakan terdapat jam malam di politeknik tersebut, lampu ruangan mulai dimatikan oleh pihak politeknik. Dan tepat saat menyanyikan bagian lirik "dark and scary".

" Jadi ya betulan, dark and scary. Gelap semua," Ujar Rofiq dengan tertawa.

Meskipun belum memiliki album, lagu-lagu yang mereka ciptakan pun terbilang banyak. Sehingga masing-masing dari mereka pun juga memiliki lagu favorit yang biasa mereka bawakan, yaitu lagu dengan judul "Jam Weker" ciptaan Wilink, "The Angel" ciptaan Rofiq dan Wilink, serta lagu dengan judul "Bermain Ayunan" ciptaan teman dari Rofiq.

"Untuk proses pembuatan lagu pun udah kayak bikin skripsi. Ada tahap perancangan, evaluasi, sampai revisi," Kata Ahonk dengan bercanda. 

Mereka pun juga pernah membuat album digital yang bernama "trial and error" yang jarang mereka publikasikan. Selain itu, Italic29 pernah merilis sebuah single dan mini tur album yang dipakai saat tur ke Bali.

" Harapannya tetep sehat semangat supaya tetep bisa jalan-jalan dan makan makan. Kita mungkin band kecil, tapi kita tetap memanusiakan manusia apalagi teman yang bantuin," Ujar Rofiq.

Telisik ditelisik, Italic29 baru saja melakukan rekaman untuk mini album pertamanya. Mini Album pertama yang mereka buat ini, diberi nama album "Era Ini". Yup, semoga Italic 29 makin bersinar dan mulai banyak fansnya, ya! Penasaran dengan launching album pertama Italic29? Tunggu postingan berikutnya ya! :)

Auf Wiedersehen.