Lupakan, Insyaallah Berkah!
Assalamualaikum wr.wb.
Hal ini bermula pada saat itu, dimana saya menerima kecurangan yang menyakitkan hati saya. Karena begitu menyakitkan, saya nggak pernah bisa melupakan dan memaafkan. *Padahal nggak boleh gitu kan ya :(
Namun, karena saya masih punya Allah, saya memilih untuk menghindar dari penyakit hati satu ini. Saya memilih untuk melupakan dan memulai memaafkan. Entah bagaimana nantinya, saya ingin menghindari segala penyakit hati yang timbul dari masalah ini. Insyaallah, dengan saya memilih ini, Allah memberikan banyak keberkahan kepada saya. Aamiin yaa Rabb. :''))
Semoga semuanya dikelilingi kebahagiaan ya.
Dan semoga kita semua terhindar dari rasa dengki di dalam hati. Aamiin
Wassalamualaikum wr.wb
Sekian,
Auf Wiedersehen
Mumpung masih di bulan yang baik, dan masih hangat-hangatnya lebaran,
Minal aidin wal faidzin ya teman-teman semua. :)
*Lebaran kali bikin badan tambah lebar-an.
Kali ini, saya nggak lagi pengen nulis puisi atau kutipan-kutipan supernova yang biasanya saya lakukan. Meskipun masih ada utang buat nulis supernova dimari. wkwk
Nggak tahu kenapa, pagi ini pengen ngeblog sekalian curhat. *oke langsung aja ya! :*
Dengki merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari. Karena dengki merujuk kepada kebencian dan kemarahan yang timbul akibat perasaan cemburu atau iri hati yang sangat besar. Dengki amat dekat dan berhubungan dengan unsur jahat, benci, fitnah dan perasaan dendam yang terpendam.Dari segi artinya dengki itu emang udah penyakit hati yang emang kudu dihindari. Nggak munafik, baru-baru ini saya dapet penyakit dengki yang alhamdulillah belum mencapai titik puncaknya. Tapi saya berusaha betul untuk menghindari penyakit ini. Dan ya, akhirnya saya bisa melalui penyakit ini dan berjanji pada diri saya untuk menjauhi penyakit ini. Bismillah! :'')))
Hal ini bermula pada saat itu, dimana saya menerima kecurangan yang menyakitkan hati saya. Karena begitu menyakitkan, saya nggak pernah bisa melupakan dan memaafkan. *Padahal nggak boleh gitu kan ya :(
Namun, karena saya masih punya Allah, saya memilih untuk menghindar dari penyakit hati satu ini. Saya memilih untuk melupakan dan memulai memaafkan. Entah bagaimana nantinya, saya ingin menghindari segala penyakit hati yang timbul dari masalah ini. Insyaallah, dengan saya memilih ini, Allah memberikan banyak keberkahan kepada saya. Aamiin yaa Rabb. :''))
Semoga semuanya dikelilingi kebahagiaan ya.
Dan semoga kita semua terhindar dari rasa dengki di dalam hati. Aamiin
Wassalamualaikum wr.wb
Sekian,
Auf Wiedersehen
Komentar
Posting Komentar